Kegiatan Kelas Ibu Hamil Puskesmas Tamanan

(Kelas Ibu Hamil Puskesmas Tamanan, April 2015)

Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA (Kesehatan Ibu anak) ( Depkes, 2009 : vii).

Tujuan diadakannya kelas ibu hamil adalah untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, perawatan persalinan, perawatan nifas, KB (Keluarga Berencana) pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos atau kepercayaan atau adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

Kegiatan ini bagi ibu hamil dan keluarganya bermanfaat sebagai sarana untuk mendapatkan teman, bertanya, mampu mempraktekkan, serta membantu ibu dalam menghadapi persalinan dengan aman dan nyaman.

IBU HAMIL

Apa Saja yang perlu dilakukan Ibu Hamil? 

1. Pemeriksaan kehamilan secepat mungkin dan sesering mungkin, sesuai anjuran petugas.
2. Menimbang berat badan setiap kali periksa kehamilan.
3. Minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama hamil.
4. Minta imunisasi TT kepada petugas kesehatan.
5. Minta nasihat kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi selama hamil. 
6. Sering mengajak bicara bayi sambil mengeluselus perut setelah kandungan berumur 4 bulan.

Bagaimana menjaga kesehatan ibu hamil? 

1. Mandi menggunakan sabun setiap hari (pagi dan sore). 
2. Menggosok gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur. 
3. Istirahat atau berbaring paling sedikit 1 jam pada siang hari dan mengurangi pekerjaan berat. 
4. Tidak ada larangan melakukan hubungan suami-istri. 
5. Jauhi merokok, memakai narkoba, minum jamu atau minum minuman keras.
6. Di daerah malaria, dianjurkan bagi ibu tidur pakai kelambu.

Bagaimana Makanan yang baik selama Hamil? 

1. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi sesuai dengan anjuran petugas kesehatan 
2. Menmabah porsi satu piring lebih banyak dari sebelum hamil 
3. Makanan selingan seperti kolak, bubur kacang hijau dan kue-kue lain dapat menambah tenaga bagi ibu hamil. 
4. Tidak ada pantangan makanan bagi ibu selama hamil.

Apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu hamil?

1. Perdarahan 
2. Demam tinggi 
3. Keluar air ketuban sebelum waktunya 
4. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak 
5. Ibu muntah terus dan tidak mau makan

Apa saja persiapan keluarga untuk menghadapi persalinan?

1. Sejak awal kehamilan, ibu hamil dan suami sebaiknya berdiskusi untuk menentukan pertolongan persalinan, apakah akan menggunakan tenaga dokter atau bidan.
2. Suami/keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan.
3. Mempersiapkan donor darah, jika dibutuhkan sewaktu-waktu oleh ibu.
4. Ibu dan suami aktif bertanya pada dokter/bidan kapan perkiraan tanggal persalinan. 
5. Kendaraan perlu disiapkan oleh suami dan masyarakat jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera ke Rumah Sakit.
6. Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan: 
• Ruangan yang terang.
• Tempat tidur dan alas kain bersih 
• Air bersih, sabun utk cuci tangan 
• Kain, handuk, dan pakaian bayi yang bersih dan kering 
• Kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu setelah melahirkan

IBU BERSALIN

Apa saja tanda-tanda Persalinan? 

1. Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama 
2. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir 
3. Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban

Apa Saja yang dilakukan Ibu bersalin? 

1. Proses persalinan berlangsung kurang lebih 12 jam sejak terasa mulas. Pada saat tersebut ibu masih bisa makan, minum, BAK, dan jalan-jalan. 
2. Jika mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluar melalui mulut 
3. Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan lahir. Segera hubungi bidan/dokter 
4. Ikuti anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir

Apa saja tanda-tanda bahaya pada ibu bersalin? 

1. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas.
2. Perdarahan lewat jalan lahir 
3. Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir 
4. Ibu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang 
5. Air ketuban keruh dan berbau 
6. Ari-ari tidak keluar setelah bayi lahir
7. Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat

IBU NIFAS

Apa saja yang dilakukan ibu nifas? 

1. Segera memberikan ASI pada bayi dalam 30 menit setelah bersalin 
2. Beri ASI pada bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan 
3. Rawat bayi baru lahir dengan baik 
4. Tanyakan ke bidan/dokter cara memberikan ASI secara eksklusif dan merawat bayi baru lahir.

Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas? 

1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi satu porsi lebih banyak dari sebelum hamil
2. Istirahat yang cukup supaya ibu sehat dan produksi ASI subur.
3. Minum satu kapsul vitamin A dosis tinggi 
4. Minum satu tablet tambah darah setiap hari selama nifas
5. Jaga kebersihan alat kelamin, ganti pembalut setiap kali basah.

Apa saja tanda-tanda bahaya dan penyakit pada ibu nifas? 

1. Pendarahan lewat jalan lahir 
2. Keluar cairan berbau dari jalan lahir 
3. Demam lebih dari 2 hari 
4. Bengkak di muka, tangan atau kaki. Mungkin sakit kepala dan kejang-kejang 
5. Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit 
6. Mengalami gangguan jiwa 

Mengapa setelah bersalin ibu perlu ikut program KB? 

1. Agar ibu punya waktu untuk memberikan ASI dan merawat bayi, menjaga kesehatan ibu serta memperhatikan keluarganya. 
2. Untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, minimal lebih dari 2 tahun.

Apa saja alat kontrasepsi/ cara ber KB? 

1. Bagi suami: Kondom, Vasektomi 
2. Bagi istri: Pil, Suntik, Implan, Spiral, Tubektomi

BAYI BARU LAHIR (Umur kurang dari 1 bulan) 

Apa saja tanda-tanda bayi baru lahir sehat? 

1. Bayi lahir segera menangis 
2. Seluruh tubuh bayi berwarna kemerahan 
3. Bayi bergerak aktif 
4. Bayi bisa menghisap puting susu ibu dengan kuat
5. Berat badan lahir 2500 gram atau lebih 

Apa yang dilakukan pada bayi baru lahir? 

1. Beri ASI, Jangan beri makanan lain.
2. Jaga bayi agar tetap hangat 
3. Cegah infeksi pada bayi baru lahir 
4. Beri rangsangan perkembangan 
5. Periksa kesehatan bayi baru lahir ke bidan/dokter sedikitnya 2 kali

Apa saja tanda-tanda bayi sakit berat? 

1. Tidak mau menyusu
2. Kejang 
3. Kaki dan tangan teraba dingin atau bayi demam 
4. Badan bayi kuning 
5. Tali pusat basah dan bau 
6. Gerakan kedua lengan dan kaki lemah

AKTA KELAHIRAN 

Menurut UU No 23/2002: 
Perlindungan Anak pasal 5 menjelaskan bahwa setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan. Pasal 27 juga menyatakan bahwa identitas diri anak harus diberikan sejak kelahirannya dan dituangkan dalam akta kelahiran yang dibuat berdasarkan pada surat keterangan dari orang yang menyaksikan dan/atau membantu proses kelahiran (Depkes RI, 2009).

SENAM IBU HAMIL

Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus menenerus, Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang mengganggu selama masa kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki dan lain-lain. Senam hamil berguna untuk mengurangi ketegangan otot-otot sendi sehingga mempermudah kelahiran.

Senam untuk kaki dilakukan (Depkes RI, 2009) sebagai berikut: 

1. Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus (rileks). 
2. Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan.
3. Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan yang ditunjukkan gambar 1.
4. Tarik kedua telapak kaki kearah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan pada gambar 2

Gambar 1

Gambar 2

Senam duduk bersila 

Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila (Depkes RI, 2009) sebagai berikut: 

Gambar 3

1. Duduk kedua tangan diatas lutut 
2. Letakkan kedua telapak tangan di atas lutut 
3. Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan (gambar 3). 
4. Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.

Cara tidur yang nyaman 

Berbaringlah miring pada sebelah sisi dengan lutut di tekuk (gambar 4)

Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang) 

Gambar 5

1. Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan 
2. Angkatlah pinggang secara perlahan (gambar. 5) 
3. Lakukanlah sebanyak 10 kali

Senam untuk pinggang (posisi merangkak) 

1. Badan dalam posisi merangkak 
2. Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas dengan wajah menghadap ke bawah membentuk lingkaran. (Gambar 6)
3. Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas, turunkan punggung kembali dengan perlahan (gambar 7). 
4. Lakukanlah sebanyak 10 kali.

Gambar 6

Gambar 7

Sumber informasi Klik di sini

SHARE

About Puskesmas Tamanan